082311011885
admin@ayasophia.sch.id
Panongan, Kab Tangerang, Banten.
blog-img
04/02/2021

Toxic Teacher

Ida Aya Sophia | Penelitian

“Saya menyebut Toxic Teacher untuk guru yang menjadi racun penghancur motivasi anak didik.”


Toxic Teacher ini akan menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak, mulai dari pihak sekolah, orang tua, khususnya anak didik. Kekecewaan ini muncul karena pihak sekolah, orang tua dan anak didik tidak mendapatkan apa yang diharapkan sesuai tujuan.

Mengapa bisa menjadi Toxic Teacher?

Alasan utama adanya Toxic Teacher bisa jadi karena mereka mengajar bukan karena cita-citanya menjadi guru. Pertimbangan mereka mau menjalankan profesinya saat ini sebagai teacher semata “Daripada saya nganggur, tidak apa-apa dech, dengan terpaksa saya jalanin profesi sebagai guru”. 

Jangan-jangan di lingkungan kita ada juga Toxic Teacher. Coba yuk, kita kenali karakter dengan ciri-cirinya sebagai berikut.

  • Menjadi guru tidak sepenuh hati karena tidak ada passion dan gairah untuk menjalankan profesinya.
  • Tidak memiliki target dan tujuan pribadi.
  • Minat belajar dan bertumbuhnya rendah.
  • Kurang antusias sehingga kompetensinya tidak berkembang.
  • Tidak pernah men-charge dirinya agar kompetensinya dapat terus berkembang.
  • Tidak bisa menjadi “booster” spirit mengajar.
  • Melarang anak mengekspresikan kreativitasnya.
  • Tidak mengembangkan kreativitas, bakat serta minatnya, dan juga anak didik.
  • Sekadar transfer pengetahuan, menjadi warna negatif.
  • Mengambil jalan pintas dalam pembelajaran.
  • Mentalitas tangan di bawah.
  • Tidak memiliki kemampuan kerjasama dengan tim.
  • Kemampuan beradaptasinya rendah.
  • Mengeluh dengan kondisi tanpa aksi nyata untuk mau berubah.
  • Kelewat kritis dan mudah memberikan kritik.
  • Guru abai pada perkembangan teknologi dan sosial media.
  • Merasa puas dengan yang sudah dilakukan seolah mereka sudah berada di zona nyaman. 

Mengenali ciri-ciri Toxic Teacher bisa menjadi refleksi diri dan tim, agar diri kita mampu menghindari ciri-ciri tersebut. Dan agar tim kerja kita juga terjauhkan dari para Toxic Teacher, yang jangankan memberikan inspirasi namun justru akan menularkan energi negatif.


oleh: Ida Aya Sophia, M.Pd

-Penulis Buku Toxic Teacher-

Bagikan Ke:

F

Farhan
04 Feb 2021 08:06

Kereeen...


K

Kang Masduki
17 Feb 2023 12:54

Insya Allah dan semoga semua guru ASIS terhindar dari menjadi toxic teacher.


Populer






Hubungi Kami

Alamat: Panongan, Kab Tangerang, Banten, INA. 15711

Email : kbtkayasophia@gmail.com
sdayasophiaislamicschool@gmail.com
smpbisnisayasophia@gmail.com

Phone : +62 811-9137-008