PENTINGNYA ADAB SEBELUM ILMU
Sungguh istimewa,orang yang berilmu pengetahuan, karena akan diangkat kedudukannya beberapa derajat. Dan keistimewaan ini tentu saja didambakan oleh setiap orang, karena yang memberikan kedudukan istimewa kepada orang yang berilmu adalah Allah SWT.
Bukan hanya di sisi Allah saja orang yang berilmu itu istimewa. Di sisi manusia pun mereka pastinya mendapatkan keistimewaan yang khusus. Banyak yang belajar darinya, banyak yang nyaman duduk bersamanya, dan banyak yang mencintainya. Tapi cukupkah hanya dengan menjadi sosok yang berilmu?
Faktanya, tidak sedikit orang yang mapan secara keilmuan, namun perilakunya terlihat sangat jauh dari sikap terpuji. Contohnya para koruptor uang negara, seorang anak yang membangkang terhadap orang tuanya, murid yang berlaku tidak sopan terhadap gurunya, ditambah lagi seorang hamba yang jauh dari penciptanya. Adakah yang hilang dari mereka?
Ternyata ada satu hal penting yang diabaikan sebelum kita memiliki banyak ilmu pengetahuan, yaitu adab. Maka penting bagi kita untuk beradab sebelum berilmu.
Tidak heran jika para ulama pun banyak berpesan tentang ini, mendahulukan adab dibandingkan ilmu. Seperti yang disampaikan Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah yang pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Mengapa para ulama berpesan untuk mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
Bahkan adab butuh waktu lebih banyak untuk dipelajari dibandingkan ilmu. Abdurrahman ibn Al Qosim menyatakan,“Aku berkhidmat kepada Imam malik selama 20 tahun, 18 tahun dihabiskan untuk mempelajari adab, dan hanya dua tahun mempelajari ilmu.” (Dikutif dari buku Pendidikan Islam, Dr. Adian Husaini)
Atas dasar ini, sangatlah penting mendahulukan belajar adab sebelum belajar ilmu pengetahuan. Dengan adab seseorang akan memahami siapa dirinya, memahami masyarakat dan lingkungannya.
Proses penanaman adab dalam diri seseorang tiada lain melalui Pendidikan. Adapun pendidikan tersebut adalah pendidikan Islam yang akan memproses penanaman adab seorang muslim.
Oleh karena itu siapapun kita saat ini baik sebagai orang tua mapun sebagai guru, mari kita belajar tentang adab dan tentu mengajarkannya kembali kepada anak-anak kita. Agar tercipta generasi yang beradab sebagaimana fitrahnya manusia yang pada dasarnya dilahirkan membawa kebaikan.
Oleh : Endang Sunandar, S.Pd
Kepala Sekolah SD Aya Sophia Islamic School
1.Tentu tidak, orang yang berilmu belum tentu beradab. Tapi, jika orang itu memiliki adab maka orang itu pasti berilmu
Di dalam tulisan ini saya...
Apakah kita termasuk guru yang...
“Saya menyebut Toxic Teacher untuk...
Corona virus atau Covid-19 adalah...